Berbicara tentang remaja tidak luput dari masa pubertas, masa dimana dapat
dikatakan suatu fase perkembangan yang dialami seseorang ketika memasuki usia
12-22, peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa, disinilah masa yang sangat
berpengaruh dalam pembentukan karakter seseorang untuk di masa yang mendatang.
Melihat tumbuh kembang remaja zaman sekarang begitu miris, tak sedikit dari
mereka yang jatuh ke jurang dosa dan maksiat hanya karena awalnya ingin tahu
atau ingin sekedar mencoba-coba namun kebablasan karena minimnya
pengetahuan agama yang dimiliki, berikut beberapa dosa yang sering dilakukan
oleh remaja zaman sekarang
1. PACARAN
Namanya dah puber dan memang
fitrahnya seneng sama lawan jenis, yang namanya cinta selalu jadi atribut
mengasyikkan bagi kehidupan remaja. Saat diri sendiri merasa nggak dipahami
orang lain, yang namanya lawan jenis selalu menjadi tempat asyik untuk curhat.
Jadilah sepasang lain jenis berpacaran.
Bukannya asyik, pacaran malah full
ancaman. Alloh Ta’ala memerintahkan menahan pandangan dari lawan jenis, orang
pacaran malah saling pandang. Jadinya nggak patuh sama Alloh, kan? Belum
masalah sentuh-menyentuh, yang kata Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam lebih baik
kepala ditusuk paku besi daripada menyentuh wanita non mahram. Kalo menyentuh
dah boleh-boleh aja, gimana nggak meningkat ke yang lebih ngeri? Kalo udah
gini, siapa yang rugi? Kalo nggak tobat, bisa aja rugi akhirat. Kalo sampai
zina beneran, tentu juga rugi dunia.
2. PORNOGRAFI
Rasa ingin tahu ditambah besarnya
gairah syahwat pada masa remaja membuat banyak remaja (terutama laki-laki)
terperosok ke maksiat satu ini. Banyak media yang memuat pornografi. Mulai dari
poster, majalah, buku, sampai VCD. Bahkan majalah Playboy yang udah masyhur
kepornoannya pun udah masuk ke Indonesia setelah majalah porno lainnya eksis di
negeri ini.
Menahan pandangan dari lawan jenis
termasuk juga nggak liat hal-hal yang porno semacam ini. Pornografi juga
memancing kejahatan seperti pelecehan seksual dan pemerkosaan. Berapa banyak
kasus perkosaan berawal dari nonton VCD porno.
Alhamdulillah, nilai-nilai syariat
Islam udah mulai ditegakkan di negeri kita. Setelah Undang-Undang Anti
Pornografi dan Pornoaksi disahkan, kita nggak aman dari tuntutan hukum dunia
dalam masalah ini. Kalo ketauan liat atau bawa barang-barang berbau porno, kamu
bisa dipenjara atau kena denda. Selain itu, kamu masih harus menghadapi
tuntutan hukum akherat kalo nggak tobat.
3. ONANI dan MASTURBASI
Maksiat yang satu ini juga terkenal
banget dilakukan oleh para remaja. Sebabnya rata-rata sama, ingin tahu dan
besarnya nafsu seksual pada masa remaja. Menurut penelitian, aktivitas ini
lebih banyak dilakukan remaja pria (sekitar 90%), namun ada juga remaja
perempuan yang melakukannya (30%).
Sebagian orang menganggap melepaskan
syahwat dengan onani/ masturbasi merupakan jalan yang lebih selamat daripada
berzina. Kadar maksiat mungkin memang lebih rendah dari zina beneran. Tapi
bukan berarti onani nggak terlarang. Dalam Islam, melampiaskan nafsu syahwat
hanya diperkenankan dilakukan terhadap istri atau suami. Barangsiapa yang
mencari pelampiasan selain itu maka mereka termasuk orang yang melampaui batas.
Onani jelas termasuk jalan lain, berarti onani termasuk perbuatan melampaui
batas.
Jika onani dibolehkan, tentu Rasulullah
Shalallahu ‘Alaihi wa Salam nggak perlu memerintahkan para pemuda yang
belum mampu untuk menikah untuk berpuasa. Mereka yang belum mampu menikah tentu
tinggal diperintahkan untuk onani. Namun kenyataannya enggak, mereka yang belum
mampu menikah diperintahkan untuk berpuasa, tidak diperintahkan untuk onani.
Jadi, onani tetap aja terlarang.
4.
ZINA
Seks bebas merupakan hubungan yang
dilakukan oleh laki-laki dan perempuan tanpa adanya ikatan perkawinan. Tentu
kita tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku
menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma
yang ada. Faktor penyebabnya adalah kurangnya keimanan, masalah keluarga,
kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas
membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan
bangsa. Padahal Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, yang diharapkan di
masa depan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini agar lebih
baik.
5. MUSIK
Satu hal yang biasanya remaja kurang
tahu bahwa hal tersebut juga merupakan maksiat adalah mendengarkan musik.
Parahnya, kehidupan remaja saat ini kayaknya nggak bisa lepas dari musik.
Konsumen musik terbanyak tetap aja remaja. Buktinya, media cetak remaja, baik yang
untuk cewek atau cowok, baik yang majalah atau yang tabloid, semuanya
memberikan porsi ruang yang lumayan besar bagi berita musik.
Musik merupakan sesuatu yang haram
karena Rasulullah bersabda tentang akan datangnya suatu kaum yang
menghalalkannya. Musik merupakan senjata ampuh setan untuk melalaikan manusia
dari mendengarkan Al-Quran.
Musik juga merupakan pembuka
kemaksiatan lain. Orang yang suka musik mungkin akan sering menghadiri
pertunjukan musik. Biasanya di pertunjukan musik, sponsornya adalah rokok.
Trus, kalo beli tiket, dapat rokok gratis. Malah jadinya merokok kan? Belum
lagi kalo acaranya bertempat di klub malam, pasti mereka jual minuman
beralkohol juga. Udah acaranya kelar, acara lanjutannya pasti disko dan dansa
bareng. Waduh, waduh…jangan sampe dech!
6. MENCONTEK
Dosa yang ini biasa terjadi di
sekolah, terutama saat ulangan atau ujian. Mencontek dilakukan untuk
mendapatkan nilai yang bagus. Hakikatnya, mencontek adalah menipu, baik diri
sendiri maupun guru.
Hasil yang kamu peroleh mungkin memang
seperti yang kamu harapkan. Tapi betulkah demikian kemampuanmu? Ingatlah,
pertanggung jawaban nggak cuma didepan guru saja. Di akherat nanti, penipuan
yang kamu lakukan tersebut juga harus kamu pertanggungjawabkan. Nah lo!
7. MEROKOK
“Nggak jantan kalo nggak merokok!”
Remaja pria kalo udah diberi cap seperti ini biasanya keder juga. Lalu, ikut-ikutan lah ia merokok. Padahal, yang jantan adalah yang nggak merokok; sendirian tanpa rokok aja udah berani menghadapi masalah hidup. Kenyataannya, rokok memang bisa menjadi pelarian orang-orang pengecut yang nggak berani menghadapi hidup.
Remaja pria kalo udah diberi cap seperti ini biasanya keder juga. Lalu, ikut-ikutan lah ia merokok. Padahal, yang jantan adalah yang nggak merokok; sendirian tanpa rokok aja udah berani menghadapi masalah hidup. Kenyataannya, rokok memang bisa menjadi pelarian orang-orang pengecut yang nggak berani menghadapi hidup.
Rokok seluruhnya mengandung racun.
Bisa jadi ia malah lebih berbahaya daripada khamr. Alloh melarang kita
membinasakan diri kita sendiri. Kalo begitu, menghisap rokok juga diharamkan.
Rokok juga merupakan pintu untuk
merasakan hal-hal haram lainnya. Pecandu rokok bisa-bisa tertarik untuk
mencampurkan ganja di rokoknya. Ganja mempunyai efek memabukkan, jadi tentu
saja ganja adalah barang haram. Kalo udah kenal rokok-dan ganja- nggak lama
kemudian para remaja akan mencoba obat-obat penenang. Nggak ketinggalan juga
miras. Seringkali pecandu semua itu berawal dari merokok,
astaghfirullah..!
8.
NARKOBA
Maraknya narkotika dan obat-obatan
terlarang telah banyak mempengaruhi mental dan sekaligus pendidikan bagi para
pelajar saat ini. Masa depan bangsa yang besar ini bergantung sepenuhnya pada
upaya pembebasan kaum muda dari bahaya narkoba. Narkoba telah menyentuh
lingkaran yang semakin dekat dengan kita semua. Teman dan saudara kita mulai
terjerat oleh narkoba yang sering kali dapat mematikan. Sebagai makhluk Tuhan
yang kian dewasa, seharusnya kita senantiasa berfikir jernih untuk menghadapi
globalisasi teknologi dan globalisasi yang berdampak langsung pada keluarga dan
remaja penerus bangsa khususnya. Kita harus memerangi kesia-siaan yang di
akibatkan oleh narkoba.
9.
MIRAS
Pendapat dari
seorang remaja yang mengkonsumsi miras, mengapa dia suka mengkonsumsi minuman
keras alasanya karena Pada saat itu dia galauL.. atau ada masalahnya langsung minum-minuman keras agar
hilang sedikit masalah dalam hidupnya, walaupun hanya sementara tapi bisa
menenangkan pikirannya. Padahal ia sudah mengetahui apa dampak negative dari miras.
Kita ketahui bersama bahwa remaja
merupakan Seorang remaja yang bisa merubah dunia dengan pemikirannya.
Banyak remaja yang dapat membanggakan negaranya dengan berbagai prestasi
yang diraihnya. Remaja memiliki rasa ingin tahu dan rasa ingin tau ini sangat
berguna bagi dirinya karena dengan sifat ini, remaja bisa menjadi kreatif dan
mau mencari tahu tentang sesuatu yang belum dia ketahui.
10. HAL SIA-SIA
Waktu luang
bisa menjadi bumerang. Tentu, kalo kita nggak bisa memanfaatkannya untuk
kebaikan. Remaja yang mudah suntuk karena kebelumstabilan emosinya,
ditambah beratnya beban pelajaran di sekolah membuat mereka lebih sering
memanfaatkan waktu luang untuk bersenang-senang. Masalahnya kebanyakan hal yang
senang-senang itu adalah hal yang sia-sia. Contohnya adalah kebiasaan
nongkrong, maen game, keluyuran di pusat perbelanjaan, dsb.
Bayangkan, jika waktu luang itu kita
gunakan untuk aktifitas yang bermanfaat. Oke, mungkin kamu bosen juga.
Kebanyakan remaja pikir aktifitas bermanfaat itu harus yang perlu mikir-mikir
berat. Sebenarnya enggak. Asal kamu punya hobi positif maka itu juga aktivitas
yang bermanfaat.
Misalnya saja kamu seneng IT, maka waktu luangmu bisa kamu
gunakan untuk belajar pemrograman, atau bikin situs dakwah, dan lain-lainnya.
Paling gampang, waktu luangmu kamu gunakan untuk membaca, menambah ilmu -dan
juga sesedikit ilmu yang diberikan di sekolah umum- adalah ilmu agama. Jadi,
baca buku agama pas waktu luang sangat pas buatmu.
Sungguh rugi diri kita, ketika menjadi remaja yang berfisik
kuat, apalagi memiliki fasilitas yang baik pemberian orang tua, punya banyak
teman, namun malas meraih hikmahNya. Sungguh rugi, ketika menyia-nyiakan waktu
luang dengan hal-hal yang tidak bermanfaat untuk akhirat kelak.
Apakah jawaban kita nanti, ketika hari pertanggung jawaban
tiba, “Bagaimana kamu menghabiskan masa remaja, masa muda dengan fisik yang
kuat?” Bagaimanakah kita memberikan jawaban kepadaNya kalau nanti ditanya
tentang jasmani dan ruhiyah kita yang malas-malasan mengkaji ayat-ayatNya, yang
menyepelekan dosa, yang gemar menjelajahi tempat maksiat, yang bersahabat
dengan para pemuja syahwat?!
Naudzubillahi minzaliik, faghfirlana…
0 comments:
Post a Comment