Saturday 8 August 2015

International Islamic University Islamabad (IIUI) didirikan di Islamabad pada 01 Muharram 1401 H bertepatan dengan 11 November 1980 M. Dalam bahasa Pakistan disebut Baina el-Aqwam Islami University atau Universitas Antar Bangsa. Bermula dari pembangunan Faisal Mosque seluas 189.705 meter persegi dan asrama Kuwait hostel yang terletak di kaki bukit Marghala tidak jauh dari Faishal Mosque dan terus berkembang dengan membangun kampus baru di Sector H-10 Islamabad dengan luas puluan hektar.

Universitas ini di bangun atas aspirasi dan hasrat negara-negara Muslim di mana program pendidikannya di awal universitas ini dibangun lebih diprioritaskan pada Islamic Studies (ushuluddin). Namun seiring dengan perkembangan zaman IIUI mulai melebarkan sayap dan membuka beberapa fakultas umum. Dalam sistem pendidikan dan pengajaran, IIUI menjadikan Bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa pengantar dalam perkuliahan.

A.                Fakultas dan Program jurusan.

  1. Islamic Studies. Pilihan Jurusan; Aqidah dan Filsafat, Tafsir, Hadits, Perbandingan Agama, Dakwah, tarikh.
  2. Economics. Pilihan Jurusan; Economics, Islamic Economics, Islamic Banking and Finance.
  3. Management Sciences. Pilihan Jurusan: Marketing, Business Administration.
  4. Shariah and Law. Pilihan Jurusan; Shariah Islamiyah, Shariah and Law, Islamic Commercial Law, International Law, Ushul Fiqh.
  5. Social Sciences. Pilihan Jurusan; Politics and International Relation, Management of Education, Historical Studies.
  6. Language and Literature. Pilihan Jurusan; English, Arabic, Persian.
  7. Technology and Applied Sciences. Pilihan Jurusan; Computer Science, Software Engineering.
  8.  Bahasa Arab. Pilihan Jurusan; Translation dan Bahasa Arab.

B.                 Biaya Perkuliahan.

Biaya kuliah di IIUI sekarang ini sedikit lebih mahal dibandingkan beberapa tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan Universitas ini sekarang berada di bawah naungan langsung pemerintah Pakistan yang sebelumnya dipegang oleh OKI, tapi jika dihitung-hitung biaya di sini lebih murah dibandingkan dengan IIU Malaysia. Untuk lebih detailnya, biaya perkuliahan bisa dilihat di link berikut http://www.iiu.edu.pk/index.php?page_id=299

Sedangkan untuk makan sehari-hari, mahasiswa bisa memasak sendiri di dapur yang tersedia di asrama atau makan di dapur umum (Mess) yang ada di setiap asrama dengan menu masakan Pakistan. Pembayaran Mess dihitung sesuai jumlah makanan yang di komsumsi setiap bulan.

C.                Keunggulan kuliah di IIUI

Diantara Keunggulan kuliah di IIUI adalah: Menggabungkan system Klasik dan modern  dengan kurikulum yang terakreditasi secara international. Mengunakan  bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa pengantar materi perkuliahan. Universitas pertama di Pakistan yang kurikulumnya mengajarkan bidang studi Islam, sains dan manajemen.

Memiliki perpustakaan induk yang mengoleksi puluhan ribu eksemplar kitab dan buku, ditambah pula dengan perpustakaan digital yang dapat di download kapan saja, IIUI juga mulai membangun perpustakaan induk kedua agar mahasiswa dan mahasiswi tidak bergantian menggunakan perpustakaan. Selain itu, IIUI juga berkolaborasi dengan universitas-universitas asing ternama, dan banyak diminati pelajar asing dari berbagai Negara.

IIUI lebih menekankan Studi-studinya pada bidang penelitian atau research. Letak kampus yang kondusif untuk belajar mengajar dengan fasilitas lengkap, diantaranya akses internet cuma-cuma baik di kampus maupun di asrama. Bagi mahasiswa asing juga disediakan fasilitas asrama di new campus dan old campus.

IIUI juga menyediakan medical centre (Balai Pengobatan) yang melayani pengobatan mahasiswa. Tersedia juga sarana transportasi bagi mahasiswa berupa puluhan bus ke beberapa daerah di sekitar Islamabad dengan waktu yang telah ditentukan. Keunggulan lain kuliah di IIUI adalah terpisahnya kegiatan perkuliahan, transportasi, dan asrama antara mahasiswa dan mahasiswi.


D.                Syarat Pendaftaran

-       Dokumen yang dipersiapkan untuk pendaftaran:

1.    Paspor.
2.    Ijazah SD, SLTP, SLTA yang sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris.(terjemahan tersumpah)
3.    Foto Background biru.
4.    Rekomendasi dari Departemen agaman (DEPAG) setempat.
5.    Biaya Administrasi.
6.   Mengisi Biodata Sebagai berikut : Nama, Tempat tanggal lahir, Riwayat Sekolah (dari SD), Alamat rumah dan nomor telepon, Nama dan pekerjaan orang tua, Fakultas dan jurusan yang di pilih (Harus pasti, karena tidak mudah untuk berpindah fakultas setelah berkas di daftarkan).

-      Semua dokumen tersebut di scan dan dikirim via e-mail ke IKAAI (pelajarpakistan@gmail.com).
-     kemudian IKAAI sebagai pembantu dalam menguruskan pendaftaran juga memberikan beberapa kriteria kepada calon pendaftar kuliah di IIU Islamabad sebagai berikut:

1.   Siap berusaha bersama untuk beriltizam dengan  Al qur'an & As-sunah.
2.  Alumni  Pondok pesantren Al mukmin dan Isy karima. Selain dari itu akan melalui kebijakan dari pengurus IKAAI Pakistan.
3.   Mendapatkan  izin dari orang tua untuk belajar di Pakistan.
4.    Bagi calon pendaftar putri untuk memiliki mahrom selama berada di Pakistan.

-  Setelah anda mengirim dokumen. Anda harus menunggu tiga surat berikut untuk bisa mendapatkan visa study dan kemudian berangkat ke Pakistan :

1.    Admission letter yang dikeluarkan oleh IIUI.
2.    Surat dari HEC (High Education commition) dari departemen pendidikan Pakistan.
3.    NOC/ Calling Visa dari kementrian dalam negeri Pakistan.

-  Surat pertama dan kedua akan keluar dua sampai empat minggu setelah pendaftaran bila tidak ada perubahan kebijakan. Sedangkan untuk NOC (calling visa), calon mahasiswa harus mengajukan permohonan (aplikasi) dahulu ke kedutaan pakistan di Jakarta dengan membawa dokumen berikut:

1) Admission letter dari IIUI.
2) HEC.
3) ijazah asli dan terjemahannya.
4) foto (ukuran paspor).
5) copy passport.
6) foreign student information sheet.
7) Surat kelakuan baik kepolisian.

Semua dokumen tersebut dicopy 2 sampai 5 copy tergantung permintaan petugas, kemudian diserahkan kepada petugas. Untuk memastikan kapan NOC akan dikeluarkan, calon mahasiswa bisa bertanya kepada petugas.

Ketika semua persyaratan telah dipenuhi, Insya Allah anda semua akan diterima di IIUI, tapi keberangkatan tergantung dengan keluarnya surat NOC dari ministry of interior yang paling cepat keluar dalam waktu 3 bulan setelah anda mengajukan NOC (calling visa) di embassy Pakistan jakarta, atau terlambat sampai 6 bulan bahkan 1 tahun, atau kemungkinan paling tidak diinginkan anda tidak jadi berangkat karena tidak adanya kejelasan keluarnya NOC. -Wal iyadzubillah

Untuk menghilangkan kebosanan menunggu keluarnya NOC, anda bisa memanfaatkanya untuk belajar Bahasa Inggris atau Arab, bisa juga digunakan untuk Tahfidzul Quran. Akan tapi yang cukup penting sebagai bekal anda di Pakistan ialah bahasa inggris, mengingat bahasa nasional kedua setelah urdu dan bahasa perkantoran ialah bahasa inggris. Dan tidak lupa untuk terus berdo’a mengharap yang terbaik.

Setelah anda mendapat NOC maka anda harus kembali ke Kedutaan Pakistan di jakarta untuk mengajukan visa study. Biasanya jika anda memasukkan dokumen pada siang hari anda akan diminta untuk datang mengambil visa sore hari.

 
E.                 Sistem Perkuliahan

Bagi calon mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi S1, mereka harus melalui tes bahasa arab dan inggris terlebih dahulu sebelum memulai kuliah. Hasil tes akan membagi calon mahasiswa dengan tiga tingkatan: elementary (ibtida’i), intermediate (mutawasith), dan advance (mutaqodim). Dengan durasi belajar satu semester di setiap tingkatan. Hanya yang lulus tes bahasa yang bisa langsung mengikuti kuliah.

Bagi calon mahasiswa yang ingin ke program S2 dan S3 dari luar IIUI tidak perlu mengikuti tes masuk dan bahasa, melainkan cukup dengan mendapatkan materi tambahan (tamhidi). Dengan perincian: Usuluddin Sebanyak 12 Materi (dua semester), Syari'ah and Law 12 materi (dua semester), Ekonomi 20 materi (empat semester). Selain itu mahasiswa S2 juga diharuskan untuk mengikuti ujian NTS (National Test Service), sebagai kebijakan dari HEC Pakistan (Dep. Dik pakistan).

Terdapat tiga semester dalam satu tahun di IIUI, yakni Fall Term (semester musim gugur) terhitung mulai tanggal 1 September hingga 15 januari, Spring Term (semester musim semi) terhitung mulai tanggal 1 Februari hingga 15 Juni, dan Summer Course (semester pendek musim panas) yang terhitung mulai 25 Juni hingga 25 Agustus.

IIUI mengadakan dua kali ujian dalam satu semester, ujian pertengahan semester (Mid-Term) dengan nilai 30% dan ujian akhir semester (Final-Exam) dengan nilai 70%. Sebagian dosen biasanya memberikan tugas bahts (paper) yang harus diserahkan sebelum ujian akhir semester dimulai. Dalam pemberian hasil ujian akhir semester, IIUI memberikan sistem kredit basis dengan variabel penilaian sebagai berikut:

Nilai A            = 80% dari (4.0)
Nilai B+          = 75%-79.5% (3.5)
Nilai B            = 70%-74.5% (3.0)
Nilai C+          = 65%-69.5% (2.5)
Nilai C            = 60%-64.5% (2.0)
Nilai D+          = 55%-59.5% (1.5)
Nilai D            = 50%-54.5% (1.0)
Fail F              = di bawah 50% (0.0)
Kebijakan baru sejak tahun 2008 bahwa nilai D dan D+ adalah equal to F

Adapun nilai rata-rata/GPA (Grade Point Average) atau di Indonesia dikenal dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK), dihitung pada tiap akhir semester sesuai dengan variable penilaian di atas, dengan perincian sebagai berikut:

Program S1:

  1. Nilai IPK minimal bagi mahasiswa S1 adalah 1.5, bagi mahasiswa yang pada semester pertama memperoleh IPK di bawah 1.5 diberi kesempatan sampai semester ke-3, apabila ia tidak bisa meningkatkan IPK nya, maka ia dinyatakan DO (drop-out) dari Universitas.
  2.  Mahasiswa yang pada semester pertama memperoleh IPK dibawah 1.5 dia harus menaikan IPKnya minimal 1.7 pada semester kedua, kalau tidak ia di DO dari Universitas.


Program S2 :
  1. Nilai IPK minimal bagi mahasiswa S2 adalah 2.5. Mahasiswa yang pada semester pertama memperoleh IPK di bawah 2.5 diberi kesempatan 2 semester untuk meningkatkan IPK nya, apabila tidak bisa, maka ia dinyatakan DO dari Universitas.
  2. Mahasiswa S2 tidak dapat menulis thesis jika IPK nya di bawah 2.5.

F.                 Tantangan kuliah di IIUI.

a.                  Tidak ada kepastian kapan NOC akan dikeluarkan.
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, bahwa keberangkatan anda akan tergantung dengan adanya surat NOC (calling visa) dari ministry of interior Pakistan. Masalahnya adalah tidak adanya kepastian waktu kapan surat tersebut akan dikeluarkan. Ada calon mahasiswa yang mendapatkan dalam 3 bulan, 6 bulan, bahkan ada yang menunggu hingga satu tahun lamanya. Akibatnya, ada sebagian calon mahasiswa yang mengundurkan diri karena ketidakpastian ini.

b.                  Manajemen kampus yang kurang teratur.
Orang Pakistan adalah termasuk orang yang sangat ramah dalam memuliakan tamu.  Tetapi hal ini tidak berlaku dalam manajemen kampus, misalnya ketika mengurus pendaftaran mahasiswa baru, mereka harus betul-betul menguras tenaga karena manajemen kampus yang kurang profesional.

c.                   Pemadaman listrik bergilir.
Pakistan dengan berbagai keindahan alamnya memang tidak bisa untuk dilewatkan. Adanya empat musim dalam satu tahun selalu memberikan kesan tersendiri bagi mahasiswa, baik bagi mereka yang tinggal di asrama ataupun non-asrama.

Dengan suhu di puncak musim panas yang bisa mencapai 48-50 derajat C di siang hari, tentunya listrik begitu berharga untuk menghidupkan sepasang kipas angin dalam kamar. Lalu bagaimana jadinya jika tiba-tiba listrik padam dan udara panas begitu terasa ??

d.                  Minimnya beasiswa.
Mahasiswa tentunya menginginkan beasiswa baik itu beasiswa penuh atau tidak,  sehingga mahasiswa hanya memfokuskan diri untuk belajar tanpa memikirkan uang buku, kuliah, dan biaya kehidupan sehari-hari. Walhasil minimnya beasiswa di IIUI, sebagian mahasiswa harus rela membagi waktu untuk belajar dan mengembangkan potensi serta bakat terpendam mereka agar bisa tetap belajar di Pakistan.

e.                   Sebagian dosen yang menggunakan bahasa lokal dalam perkuliahan.
Menjadi sebuah hal yang wajar jika mahasiswa paling banyak di IIUI adalah orang pakistan karena letak universitas di negeri ini. Maka, terkadang jika ada hal yang tidak difahami oleh mahasiswa pakistan, sebagian dosen pakistan akan menjelaskan dalam bahasa urdu. Sehingga mahasiswa asing hanya bisa menjadi penonton. Tetapi hal ini bukanlah masalah serius bagi anda yang ingin mempelajari bahasa lokal.

Kelima hal di atas adalah hal-hal yang sering dikeluhkan oleh sebagian mahasiswa Indonesia di IIUI. Semoga hal tersebut bisa benar-benar menjadi pertimbangan bagi anda yang ingin melanjutkan kuliah di IIU Islamabad, Pakistan.

Demikian sedikit gambaran yang bisa kami berikan dari IKAAI tentang perkuliahan di Pakistan, khususnya di International Islamic University (IIU) Islamabad. Semoga informasi yang sedikit ini dapat bermanfaat dan cukup untuk menjawab pertanyaan seputar kuliah di IIUI Pakistan. Informasi terupdate dan lebih lengkap bisa dilihat di website resmi kampus dengan alamat berikut: http://www.iiu.edu.pk/

Wallahu ‘alam bis showab.

(ikaai/)

27 comments:

  1. assalamualaikum,.....saya tertarik lanjut s2 atau s3,,, masih kah ada pendaftaran atau sudah tutup,..?

    ReplyDelete
  2. Ini pendaftarannya masih dibuka atau tidak?

    ReplyDelete
  3. Saya berharap sekali bisa s3 di Islamabad jur hadis..gmn caranya ya... bhs arab mgkn paham..tp bhs inggris kurang paham...

    ReplyDelete
  4. Maaf baru bisa balas ,insyaAllah bisa , kalau blm terlalu bisa ,diutamakan sambil menunggu visa panggilan study ,sambil ikut kursus bahasa arab atau inggris ,

    ReplyDelete
  5. Assalamualaikum kesempatan untuk bisa kuliah di IIUI bagaimana agar lebih mudahnya? dan untuk masalah persyaratan bahasa apakah harus lulus tofle?

    ReplyDelete
  6. Dan apakah ada program beasiswa dari indonesia agar bisa kuliah di sana, persyaratannya apa saja, misal mahir di bidang bahasa atau al-quran gitu nggak??

    ReplyDelete
    Replies
    1. waalaikum salam warahmatllah,
      kesempatan belajar di IIUI ,bisa dibilang sangat besar potensinya diterima ,
      lulus toefl tidak menjadi syarat MUTLAK, tidak lulus toefl pun tidak apa2, dan sebagian besar mahasiswa tidak menyertakannya dalam pendaftaran, tapi jika LULUS Toefl maka akan lebih baik lagi,
      adapun program beasiswa dari indonesia ada , semisal beasiswa pertamina , semen gresik/tiga roda, provinsi ,dll dengan menyertakan tujuan studynya ke IIUI, masalah persyaratan tergantung lembaga penyedia beasiswa ,setiap lembaga mempunyai persyaratan yang berbeda-beda

      Delete
  7. Assalamualaikum, maaf apakah kita tdk bs bhs Arab Tp hny bs bhs Inggris itu gmn ? Dan syarat usianya brp ? Terima kasih.

    ReplyDelete
  8. Persyaratan S 3 di IIUI apa saja? Berapa tahun waktu minimal menempuh S 3 di ? biaya hidup di Pakistan jika bersama istri, berapa per bulan?

    ReplyDelete
  9. klo ikut short course arabic, apakah ada mesnya, klo ada berapa byarx

    ReplyDelete
  10. @rollen fs
    afwan sblmnya telat balas komentarnya , bahasa arab tidak menjadi syarat mutlak. tergantung fakultas yang mw diambil, jika ambil fakltas ekonomi , maka bahasa inggris yang lebih diutamakan.

    @Anonymous
    bisa , asalkan ambil short coursenya jg di IIUI ,

    ReplyDelete
  11. Salam untuk smua pemgurusnya ikasi islamabd

    ReplyDelete
  12. Salam untuk smua pemgurusnya ikasi islamabd

    ReplyDelete
  13. saya mau kuliah dsana jalur beasiswa,daftar dmana?

    ReplyDelete
  14. pengin deh kul disana selain univnya bergengsi pasti bakal dapat banyak ilmu yg ga didapat di universitas di indonesia...

    ReplyDelete
  15. apakah yang bukan alumni pondok almumin bisa juga mendaftar??

    ReplyDelete
  16. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  17. Apakah yang non muslim bisa kuliah disana..? (haduh kayaknya gak mungkin ya )
    Apakah ada universitas selain iiui disana yang tidak berbasis islamic dan bertaraf internasional?

    ReplyDelete
  18. Bismillaah. Apakah bisa diajukan berkas yg hanya terjemahan bahasa arab? Dan juga apakah ada program i'dad untk bahasa arab dan inggris bagi mahasiswa asing? Syukraan.

    ReplyDelete
  19. Assalamualaikum...maaf mau tanya utk beasiswa syarat usianya berapa ya utk s1..dan kalo bukan beasiswa, syarat usia nya brp ya? Syukran

    ReplyDelete
  20. Assalamualaikum wr.wb saya andy ingin berbagi cerita kepada anda bahwa dulunya saya ini cuma seorang pengamen jalanan yang pendapatannya tidak seberapa,buat makan saja nda cukup apalagi untuk beli obat buat ibu saya karna belakangan ini ibu saya lagi sakit sakitan jadi saya harus membantin tulang buat ibu saya dan adik saya karna bapak kami pergi meninggalkan kami entah kemana,,saya dapat nomor MBAH Darko dari teman saya..awalnya sih saya ragu tapi nda ada salahnya juga saya coba karna sudah banyak paranormal yang saya hubungi tapi tidak ada yang berhasil malahan cuma uang saya aja yang terkuras habis dan akhirnya saya menghubungi MBAH Darko dan mengikuti 4D nya yaitu 5713 dan alhamdulillah berhasil 085 394 591 995 .!!! Kini kehidupan kami sudah tidak seperti dulu lagi dan akhirnya saya juga sdh punya usaha sendiri dan bagi anda yang ingin seperti saya silahkan HBG MBAH Darko nomor ritual MBAH Darko meman benar2 100tembus.

    ReplyDelete
  21. Asalammualaikum, untuk ambil kuliah s2 pembayarannya gimana ya? Apakah bisa rupiah atau dgn rupee? Trimk

    ReplyDelete
  22. Assalamualaikum.... gimana caranya untuk dapat beasiswa d sana

    ReplyDelete
  23. Assalamualaikum, sy mau dong lanjut s2 tapi ada kampus islam di wilayah ibu kota peshawar kah?

    ReplyDelete
  24. Assalamu alaikum, Kami tertarik untuk belajar di Pakistan Insha Allah dengan biaya sendiri. Beberapa Pertanyaan kami :
    - Adakah batasan umur untuk belajar Pasca Sarjana di IIUI (Usia Kami Insha Allah Agustus 50 Thn)
    - Bagaimana yg belum lancar bahasa Inggris dan Bahasa Arab, apa ada semacam tempat pra kuliah disana khusus Bahasa sebelum Kuliah reguler di IIUI?
    - S1 kami dari S. Teknik, apa dimungkinkan untuk bisa belajar Prody Agama atau lainnya di IIUI?

    ReplyDelete
  25. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.

    Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.

    ReplyDelete
  26. Kakak kakak dimana saja yang masih nganggur pengen kerja ,tapi gk punya modal klik link ini aja kerja nya mudah banget kak cuma aplod " aja ke marketplaceFB donlod aja aplikasi nya..

    https://s.id/DropshipBisacod

    ReplyDelete