Sunday 9 August 2015



Sudah bukan masanya lagi memasung diri dengan teori... 
Saatnya mengaca bahwa usia sudah tak lagi jenaka dan gantung sepatu dari mengikut-ikuti konsep jejak hidup orang lain yang katanya sukses... 
Mental sudah ada, pengalamanpun sudah punya...

Pengetahuan seadanya bukan berarti sudah menjadi garis polisi untuk tidak bergerak...  Lakukankan yang bisa di lakukan kawan...
 
Rute hidup sudah jelas tanpa filsafat, logika dan norma semu...
Singkirkan semua pertimbangan dan perhitungan yang sarat mengulur waktu...
Terlalu lama mempertimbangkan sampai- sampai ketiduran...
 
Catatan-catatan kecil dan semua rumus sudah pindah rak...
Dan alat teropong untuk memantau orang lain sudah saatnya di jual ke bazar.Terlalu lama di pakai sampai lupa di buang... 
Siapkan semua perlengkapan dan bekal lalu berbuat untuk sebuah kejelasan...



Tertinggal kereta bukan berarti tidak bisa naik motor sendiri. Gak punya motorpun bisa berjalan, yang penting ada temannya...
 
Gerbang masih terbuka lebar, nafas belum rapuh, kaki dan tangan pun juga belum lumpuh... Moment kreatif dan defensif sudah terlalu usang di implementasikan, karena ofensif dan efektif ternyata lebih di perlukan...

Pikullah yang memang benar- benar di perlukan. Karena keadaan di luar sana sudah terlampau gila-gilanya...
Siapkan muka dan jiwa untuk cemoohan yang akan datang silih berganti...
Datarkan emosi untuk tujuan sebuah kalimat mulia...

Sekiranya berhenti dan di hentikan maka itu bukan akhir sejarah hakikat...
Namun pasti akan di lanjutkan oleh generasi ke generasi...
Islam pasti akan berjaya kembali. Sekalipun anak cucu kita yang akan merasakannya nanti..

(Irsyad/)

0 comments:

Post a Comment